
Salah kaprah mengartikan pembuktian diri akan berujung meniru kelebihan orang lain dan selalu mau untuk menjadi no.1.Kita sering membaca buku motivasi yang mendorong kita untuk berpikir sebagai champion, namun menurut saya hal dalam mengelola cara atau cerita kesuksesan mereka kita harus berhati hati.INGAT tidak semua manusia sama.Kesuksesan mereka adalah yang maksimal dari level kemampuan mereka.Apakah kesuksesan mereka adalah bentuk pembuktian diri yang berhasil?ya..Namun yang harus kita pahami disini adalah mereka berhasil membuktikan diri dengan memaksimalkan bakat mereka, bukan karena kesuksesan mereka melebihi orang lain.Mereka berhasil embuktikan diri menjadi yang terbaik dari diri mereka sendiri.Apa mereka yang terbaik? YA untuk level kemampuan diri mereka dan TIDAK untuk seluruh dunia.

Jadi secara singkat dapat saya katakan pandangan saya mengenai focus pembuktian diri.Tidak ada yang salah dengan pembuktian diri bahkan kita perlu membuktikan diri.Bukan untuk mendapat perhatian,bukan untuk mendapat pujian, bukan untuk mengalahkan orang lain, namun untuk memperlihatkan kepada mereka bahwa anda adalah 100% anda.Apakah 100% anda berarti tempat kedua atau ketiga atau keempat, anda sudah berhasil membuktikan diri anda dengan memaksimalkan performa anda.Anda sudah membuktikan bahwa anda bisa mencapai posisi tertingi dari level kemampuan anda.Dan saya yakin ketika itu anda akan mengakui jika ada orang lain yang lebih daripada anda karena diapun 100% dibidangnya hanya saja memang level kemampuannya lebih.Dan tahukah anda jika anda berhasil mengubah pola pikir anda, anda akan lebih enjoy dalam kehidupan anda, anda akn lebih santai, anda akan mengurangi musuh anda, dan yang paling penting anda secara tidak sadar telah belejar KERENDAHAN HATI.
Setuju atau tidak, percaya atau tidak itu hak anda. Seperti yang saya katakan ini hanya sudut pandang saya.Saya hanya berharap tulisan ini boleh memberi masukan.Semoga membantu
"Be the best of you even you're not the best" - Rio